TUGAS
MANDIRI
NAMA : ELA UMI LATIFAH
NPM : 13250013
MK : PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
Dos.
PENGAMPU : Drs. AGUS YULIANDI, M.M
Hari/Tanggal : Kamis, 11 – Juni - 2015
11.
Sebagai orang tua menurut anda bagaimana
cara anda memberikan motivasi belajar terhadap perkembangan pendidikan padaanak
?
22. Dalam proses belajar bagaimana cara
pengawasan orang tua terhadap anak dalam belajar ?
33. Apa wujud kepedulian orang tua
terhadap anak dalam proses perkembangan dalam pendidikan ?
44.
Bagaimana hubungan orang tua dengan
tugas perkembangan remaja yang berkaitan
dalam aspek sosial psikologi ?
55.
Ketika anak memasuki sekolah dasar,
siapakah yang lebih berpengaruh pada keputusan, orang tua, guru atau teman
sebayanya ? apa sebabnya ?
66.
Jelaskan beberapa aspek kehidupan
keluarga yang mempengaruhi sosialisasi anak !
77.
Rumah merupakan tempat mempelajari
keterampilan sosial ? setujukah anda dengan maksud pertanyaan ini ? apa
alasannya ?
88.
Perkembangan perilaku manusia tidak
selalu positif tetapi juga ada kecenderungan ke arah negatif. Menurut anda apa
penyebabnya dan bagaimana solusi terbaiknya ?
99.
Apa yang dapat dilakukan oran tua
untuk mempengaruhi perkembangan intelektual, sosial, emosional,dan spiritual
anak ?
110. Bagaimana
hubungan antara tingkat kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak dengan
aktifitas belajar siswa disekolahan ?
JAWABAN
:
1.
Sebagai orang tua untuk memberikan
motivasi belajar kepada anak adalah dengan cara sebagai berikut :
a. Sebisa
mungkin memfasilitasi sarana belajar anak demi menunjang prestasi pendidikan
pada anak.
b. Membebaskan
anak untuk memilih sekolah yang menjadi favoritnya.
c. Memberikan
penguatan atau penghargaan terhadap tingkah laku atau usaha belajar anak yang
baik.
d. Memberikan
pujian pada saat anak mendapatkan nilai yang bagus.
e. Memberikan
perhatian kepada anak, misal dengan seringnya orang tua menanyakan kepada anak
tentang kegiatannya disekolah.
2.
Proses belajar anak disekolah pada
dasarnya tidak selalu berjalan dengan mulus banyak faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Agar proses belajar anak disekolah dapat berjalan dengan
efektif maka perlu adanya kontrol dari orang tua, yaitu untuk melihat dan
membantu anak apabila dalam proses belajarnya mengalami hambatan atau gangguan.
Kontrol terhadap proses belajar anak disekolah dalam bentuk konkrit misalnya
menanyakan kepada guru kelas tentang perkembangan proses belajar anak
disekolah, bersedia datang kesekolah jika di panggil untuk membicarakan
perkembangan anak disekolah , memperhatikan kebutuhan belajar anak disekolah baik bersifat material maupun non
material. Sedangkan kontrol terhadap proses belajar anak dirumah dalam bentuk
konkritnya misalnya mengontrol anak dari pengaruh yang tidak menguntungkan,
mengontrol dan melengkapi fasilitas belajar anak disekolah dan lain lain.
3.
Wujud dari kepedulian orang tua
terhadap pendidikan anak di sekolah yaitu dapat berupa pemberian motivasi dan
pengawasan terhadap proses belajar anak di sekolah. Pemberian motivasi akan
menjadi penggerak dan pendorong bagi anak untuk lebih giat dan rajin belajar
disekolah, pemberian penguatan baik yang bersifat positif ataupun penguatan
yang bersifat negatif. Penguat positif dapat berupa pemenuhan kebutuhan anak
dalam belajar baik berupa fisik maupun psikologisnya. Sedangkan penguat negatif
berupa sanksi ataupun hukuman yang diberikan kepada anak karena tidak berhasil
dalam belajar, dalam bentuk kongkritnya dapat berupa pembatalan hadiah yang
dijanjikan atau pengurangan uang saku maupun uang jajan yang diberikan.
4.
Pada dasarnya tugas perkembangan
yang berkaitan dengan aspek sosial psikologi adalah bahwa perkembangan remaja
akan mengalami perkembangan adanya peningkatan pada pola fikir, dengan kata
lain memiliki kedewasaan secara psikologis dan sosial seiring dengan bertambahnya
umur. Remaja yang memiliki kedewasaan psikologis memiliki kematangan dalam
tindakan, mulai berpikir sebelum bertindak, serta mengontrol emosi dan hawa
nafsu. Dalam hal ini hubungan orang tua dengan perkembangan anak adalah selalu
memberikan dukungan kepada sang anak dalam melakukan hal-hal yang positif agar anak
selalu semangat dan tidak terjerumus kedalam pergaulan yg bebas, orang tua juga
berperan penting karena harus tetap melalukan pengawasan terhadap perkembangan
anak karena masa remaja adalah masa-masa yang paling di khawatirkan.
5.
Ketika anak memasuki sekolah dasar
yang lebih berpengaruh pada keputusan anak adalah teman sebayanya. Dengan
meningkatnya umur anak jika nasihat orang tua dan guru berbeda maka anak
cenderung lebih terpengaruh oleh teman sebaya. Sebab pengaruh teman sebaya pada
masa kanak-kanak karena dari keinginan anak itu sendiri untuk dapat diterima
oleh kelompok, dari kenyataan bahwa anak menggunakan waktu lebih banyak dengan
teman sebaya.
6.
Aspek kehidupan keluarga yang
mempengaruhi sosialisasi anak yaitu :
a. Lingkungan
rumah, jika lingkungan keluarga secara keseluruhan memupuk perkembangan sikap
sosial yang baik, kemungkinan besar anak akan menjadi pribadi yang sosial dan
sebaliknya.
b. Hubungan
antara ayah dan ibu, anak dengan saudaranya dan anak dengan orang tua,
mempunyai pengaruh yang sangat kuat.
c. Posisi
anak dalam keluarga, anak yang lebih tua atau yang jarak umurnya dengan
saudaranya terlalu jauh, atau satu-satunya anak yang jenis kelaminnya lain dari
saudara-saudaranya, cenderung lebih banyak menyendiri ketika berada bersama
anak-anak yang lain. Anak yang jenis kelaminnya sama dengan saudara-saudaranya
menemukan kesukaran dalam bergaul dengan teman yang jenis kelaminnya berlainan
tetapi mudah membina pergaulan dengan anak yang jenis kelaminnya sama.
d. Perilaku
sosial dan sikap anak mencerminkan perlakuan yang diterima di rumah.
e. Cara
pendidikan anak yang digunakan orang tua. Anak-anak yang dibesarkan dalam
lingkungan keluarga yang demokratis mungkin melakukan penyesuaian sosial yang
paling baik. Mereka aktif secara soaial dan mudah bergaul. Sebaliknya, mereka
yang dimanjakan cenderung tidak aktif dan menyendiri. Anak-anak yang dididik
dengan cara otoriter cenderung pendiam dan tidak suka melawan, dan
keingintahuan serta kreativitas mereka terhambat oleh tekanan orang tua.
7.
Setuju, karena jika anak mempunyai
hubungan sosial yang memuaskan dengan anggota keluarga, mereka dapat menikmati
sepenuhnya hubungan sosial dengan orang-orang di luar rumah, mengembangkan
sikap sehat terhadap orang lain, dan belajar berfungsi dengan sukses di dalam
kelompok teman sebaya.
8.
penyebab manusia cenderung kearah
negatif banyak faktor yang menimbulkan dampak negatif, sebagian kecil penyebab
negatifnya adalah :
a. masalah
orang tua, hubungan orang tua yang penuh konflik akan cenderung menimbulkan
sikap negatif pada anak akibatnya anak akan hidup daalam ketegangan atau
ketakutan. Dalam hal ini anak akan sukar melihat hal-hal positif dia cenderung
melihat hal-hal yang negatif.
b. pergaulan,
jika seseorang memunyai masalah dan mendapatkan teman yang mengajak ke jalan
yang tidak benar dan terjerumus dengan hal-hal yang terlarang.
c. lingkungan,
perilaku yang negatif juga berasal dari lingkungan. Seseorang yang tidak
mempunyai pendirian yang kuat akan cepat terpengaruh dengan lingkungan yang
tidak baik.
d. kurangnya
pendidikan, kurangnya pendidikan dan tidak adanya pengetahuan membuat seseorang
melakukan hal-hal yang negatif dengan adanya pendidikan yang layak maka
seseorang tersebut tidak akan melakukan yang akan merugikannya.
e. kurangnya
agama, seseorang yang tidak menganal agama akan mudah terjerumus untuk
melakukan maksiat.
Solusinya :
Memberikan ajaran agama
yang baik untuk menguatkan iman si anak, karena agama merupakan pedoman bagi
semua umat. Dalam hal ini orang tua maupun masyarakat sangat membantu dalm
mendorong semangat anak menjadi leih baik. Orang tua harus mengawasi
anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam hal negatif, ajarkan anak tentang
resiko yang harus diterima jika ia melakuakn kesalahan dan beritahu untuk
setiap tindakan yang ia lakukan. Anak juga harus diberikan pendidikan yang
layak dengan cara belajar dan dengan banyaknya pengetahuan anak akan berfikir
dua kali dalam melakukan sesuatu. Karena hal ini meraka bisa mengatahui resiko
yang harus ditanggungnya. Berikan linkungan yang bak kepada sang anak dan
ajarkan untuk menjadi kepribadian yang lebih baik dan jauhkan hal-hal yang
membuatnya rusak dan terpengaruh sebab lingkungan termasuk faktor yang sangat
mendukung serta berpengaruh untuk perilaku manusia yang menjurus ke arah
negatif.
9.
yang dilakukan orang tua untuk mempengaruhi
perkembangan intelektual, sosial, emosional, dan spiritual anak adalah orang
tua harus bisa menjadi panutan yang baik untuk anaknya. Tugas dan peran orang
tua sangat penting. Setiap orang tua dalam menjalani kehidupan berumah tangga
tentunya memiliki tugas dan peran penting terhadap anakanya. Adapun tugasnya
sebagai berikut :
a. melahirkan
b. mengasuh
c. membesarkan
d. mengarahkan
menuju kepada kedewasaan serta mnanamkan norma-norma dan nilai-nilai yang
berlaku.
Disamping itu orang tua
harus mampu mengembangkan potensi yang ada pada diri anak, memberi teladan dan
mampu mengembangkan pertumbuhan pribadi dengan penuh tanggung jawab dan penuh
kasih sayang.
10.
Melalui proses pendidikan sumber
daya manusia dapat ditingkatkan, sehingga akan berpengaruh terhadap peningkatan
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai hal itu, dapat dilakukan
melalui jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur
pendidikan sekolah sekolah terdiri dari tiga jenjang pendidikan yaitu jenjang
pendidikan dasar, jenjang pendidikan menengah dan jenjang pendidikan tinggi,
sedangkan pendidikan luar sekolah adalah melalui kursus-kursus, dan pendidikan
dalam keluarga. Sehubungan dengan pendidikan anak disekolah, maka tanggung
jawab pendidikan tidak hanya pada guru , melainkan orang tua juga membantu
membimbing anak, mengarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan demikian
kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak dapat dimaknai sebagai perhatian
yang ditujukan oleh orang tua kepada anak dalam proses belajarnya baik di
sekolah maupun dirumah, berupa pemberian bantuan, bimbingan dan pengaruh agar
kegiatan belajar anak disekolah dapat berlangsung dengan baik.